5 Prodi yang berawalan ‘Geo’ di Indonesia, semua punya daya Tarik khas!

Posted on

Beragam jurusan kuliah sudah banyak tersedia di institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah bidang keilmuan terkait ‘Geo’ alias ‘Bumi’ dalam bahasa Yunani, tepatnya gêo.

Usut punya usut, program studi dengan konsep tersebut pun terbagi lagi atas beberapa konsentrasi yang lebih spesifik. Kendati berawalan sama, yakni ‘Geo’, namun setiap program studi tentunya memiliki daya tarik tersendiri.

Nah, apa saja sih program studi tersebut?

1. Geomatika

Salah satu institusi yang menyelenggarakan studi tentang ilmu ini adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yakni Teknik Geomatika. Dilansir dari laman resminya, Teknik Geomatika merupakan bidang ilmu modern yang mengintegrasikan pengumpulan, pemodelan, analisis dan manajemen data spasial (berbasis lokasi).

Data spasial tersebut diperoleh melalui pengukuran terestris, laut, wahana angkasa dan sensor-sensor satelit yang beracuan pada kerangka dasar Geodesi, serta proses transformasi data spasial dari berbagai sumber pengukuran ke dalam suatu sistem informasi dengan karakteristik ketelitian yang terdefinisi dengan baik.

2. Geografi

Universitas Indonesia adalah satu dari sekian institusi yang memiliki program studi ini, tepatnya Ilmu Geografi. Dilansir dari laman resminya, Geografi merupakan ilmu yang mempelajari segala aktivitas manusia dan alam serta interaksi diantara keduanya melalui perspektif ruang hingga terbentuk pola ruang tertentu.

Pemahaman holistik terhadap fenomena tersebut dapat menciptakan wawasan konseptual, pola pikir, dan kemampuan aplikatif yang khas ke-ruang-an untuk diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan.

Misalnya, perencanaan dan pengembangan wilayah, pengelolaan lingkungan hidup, kehutanan, pertambangan, energi, industri, transportasi, perbankan, manajemen, pemasaran, pendidikan, dan lainnya.

3. Geofisika

Program studi Teknik Geofisika bernaung di Fakultas Teknologi Eksplorasi & Produksi, Universitas Pertamina, sebagai salah satu institusi yang menyelenggarakan ilmu tersebut. Namun ada pula universitas yang mengelolanya dengan program studi Geofisika seperti di Universitas Gadjah Mada, tepatnya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Dilansir dari laman resmi Universitas Pertamina, Teknik Geofisika merupakan ilmu yang mengintegrasikan bidang Geologi, Fisika, Matematika, dan Komputasi guna mempelajari sistem bawah permukaan bumi melalui pengukuran sifat-sifat fisis bumi yang dapat diaplikasikan pada tiga bidang besar, yakni eksplorasi dan produksi sumberdaya energi, mitigasi bencana kebumian, serta penyelesaian masalah rekayasa dan lingkungan.

4. Geologi

Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan program studi Teknik Geologi di bawah naungan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Program studi ini mempelajari ilmu tentang bumi dengan berbagai aspeknya, termasuk batuan, bentuk atau struktur dan hubungan antar batuan serta proses kejadiannya, hingga keadaan alam dan proses yang terjadi di permukaan bumi dan dari dalam bumi. 

Mata kuliahnya antara lain Geologi Fisik, Kristalografi dan Minerologi, Sedimentologi, Paleontologi, Mikropaleontologi, Tektonofisik, Prinsip Stratigrafi, Mineral Optik dan Petrografi, Geologi Kelautan, Endapan Mineral dan Mineral Bijih, Geoarkeleogi, Penginderaan Jauh Geologi, dan sebagainya.

5. Geodesi

Geodesi merupakan ilmu yang tentang bentuk dan ukuran bumi baik di daratan maupun di lautan, serta pemetaan dan penggambaran rupa bumi. Adalah Universitas Diponegoro yang merupakan salah satu dari sekian institusi yang memiliki program studi Teknik Geodesi.

Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari yakni Dasar-dasar pengukuran teristris, Survey penentuan posisi dengan Global Navigation Satellite System (GNSS), Pengukuran dan Pemetaan Fotogrametris, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, dan sebagainya. 

Tuh, terdengar mirip tapi ternyata memiliki keunikan masing-masing. Adakah di antara kamu yang mendalami salah satu bidang keilmuan di atas?

Source: IDN Times