Melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi meruapkan impian bagi banyak pelajar. Apa lagi ketika mampu lulus dikampus terkemuka dan lulus dijurusan yang sudah dicita-citakan sejak lama. Namun untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi, tidak semudah jenjang-jenjang pendidikan sebelumnya. Adanya beberapa jalur tes seperti SNMPTN, SBMPTN, dan juga jalur mandiri merupakan hal yang sangat berbeda dari jenjang pendidikan sebelumnya.
- BACA JUGA: Beberapa Jurusan Baru Ditahun 2019
Banyak faktor lain yang harus diperhatikan sebelum mndaftar diprguruan tinggi agar hasilnya sesuai harapan. Seperti pemilihan kampus dimana semakin favorit kampsu tersebut maka persaingannya akan semakin sulit pula. Begitu halnya dengan pemilihan jurusan yang harus diperhatikan dari segi peminat, jumlah mahasiswa yang diterimah, jumlah akreditasi, dan masih banyak hal yang harus diperhatikan agar tidak salah memilih dan penempatan jurusannya. Tiap tahunnya hampir akan ada jurusan baru yang dibuka oleh beberapa perguruan tinggi. Biasanya hal ini menjadi perhatian lebih bagi para calon mahasiswa. Namun sebelum memilih untuk kuliah dijurusan baru ada baiknya mengetahui resiko yang dihadaapi dijurusan baru :
- Jangan mengira memilih jurusan baru akan kurang persaingan
memilih jurusan baru memang terkadang persaingannya lebih mudah karena jumlah pendaftarnya terkadang lebih sedikit. Namun jangan sampai terlena akan hal ini karena tidak semua jurusan baru yang dibuka pendaftarannya sedikit. Apa lagi ketika jurusan baru tersebut dibuka oleh kampus terkemuka biasanya persaingannya akan sama tingginya dengan jurusan lain.
- Belum adanya Akreditasi
Akreditasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi tiap jurusan mengingat hal ini juga berpengaruh untuk lulusan nantinya jika mau melamar pekerjaan. Akreditasi jurusan biasanya juga mnjadi tolak ukut calon mahasiswa. Jurusan baru tentunya belum akan langsung memiliki akreditasi. Hal ini akan ada sejalan dengan berjalannya proses perkuliahan nantinya. Hal ini tentu bisa sangat menghawatirkan apakah akreditasninya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan dan hanya bisa dikira-kira melalui reputasi kampus dan faktor pendukung lainnya.
- Trial and Errol yang mungkin terjadi
Sebagai jurusan baru tentu saja banyak hal yang baru yang diterapkan didalmnya. Mulai dari kurikulum baru, proses pembelajaran, hingga bahkan sistem pembelajarannya hal ini tentu tidak selamanya berjalan mulus. Bisa saja ada beberapa perombakan nantinya menyesuaikan dengan proses perkuliahan agar nantinya jurusan baru ini bisa menghasilkan lulusan yang dibutuhkan nantinya
- Harus menajdi mandiri
karena kamu memasuki jurusan baru tentunya kamu merupakan mahasiswa pertama dijurusan tersebut. Sehingga kamu tidak memiliki senior apa lagi alumni. Hal ini bisa sangat menyulitkan jika dibandingkan jurusan lain yang sudah lama karena biasanya jika menghadapi kendala atau mengalami kesulit tentang matakuliah kita bisa menanyakan kepada senior dijurusan. Berbeda halnya dengan jurusan baru para mahasiswanya harus bisa menyelesaikannya sendiri atau dengan kata lain harus mandiri.
- Mengenal lebih dalam mengenai jurusan baru
karena nama jurusan baru yang dianggap lebih keren kebanyakan calon mahasiswa akan langsung memilihnya tambah melakukan rist yang mendalam mengenai jurudan tersebut. Alhasil terkadang ada mahasiswa yang merasa tidak sesuai dengan apa ekspektasinya mengenai jurusan tersebut.
- Melakukn penjelasan kebanyak pihak
Merupakan jurusan baru tentu masih banyak pihak yang tidak mengenalnya. Sehingga banyak orang yang akan menanyaimu ketika memilih jurussan tersebut. Apa lagi orangtua yang harus dijelaskan lebih mendalam. Karena semua orang tua pasti mau yang terbaik untuk anaknya jadi kamu harus bisa meyakinkan orang tuamu kalo jurusan tersebut sangatla baik
Semoga resiko memilih jurusan baru diatas bisa menjadi referensi ya agar ketika memilih jurusan baru bisa mengantisipasi semuanya.
Penulis : pokerface24