Sebagai negara demokrasi, antusiasme masyarakat yang meningkat dalam menyambut pemilu adalah sebuah tren positif. Sayangnya, pendidikan politik yang masih lemah, disfungsi partai politik di beberapa peran yang seharusnya dijalankan. Peran media dalam menyebarkan informasi, dan sentralnya media massa sebagai sarana efektif sosialisasi justru melahirkan berbagai kekacauan yang mengepung masyarakat Indonesia pada Pemilu kali ini.
Polarisasi dan fanatisme masyarakat yang makin menguat khususnya pada preferensi capres dan cawapres yang menimbulkan berbagai gejolak sosial. Sayangnya kondisi ini diperkeruh dengan beberapa elit politik dari masing-masing kubu yang memanfaatkan masyarakat sebagai martir kepentingan semata.
Belum lagi dengan tragedi kemanusiaan yang harus dikuras dari konsekuensi diadakannya Pemilu Serentak 2019. Sudah seharusnya negeri memberi sorotan besar akan polemik yang terjadi saat ini.
Atas dasar merespon polemik tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor telah mengundang mengundang Mahasiswa Seluruh Indonesia dalam Kongres Nasional pada hari Sabtu-Minggu, 18-19 Mei 2019 di Auditorium Andi Hakim Nasution, Institut Pertanian Bogor. Kongres tersebut dihadiri 115 mahasiswa dari 46 perguruan tinggi Indonesia.
Adapun ketetapan Kongres Kebangkitan Mahasiswa Aliansi BEM SI (Seluruh Indonesia) tersebut yaitu:
1. BEM Seluruh Indonesia berkomitmen untuk mengawal keberlangsungan kehidupan demokrasi di Indonesia.
2. Merespon tragedi kemanusiaan pada pemilu serentak 2019.
3. Menanggapi potensi perpecahan bangsa yang terjadi akibat polarisasi politik yang terjadi.
4. Aliansi BEM Seluruh Indonesia siap terlibat aktif dalam melakukan evaluasi sistem pemilu 2019.
Dalam Kongres Nasional Aliansi BEM se Indonesia menyatakan secara tegas tidak terapiliasi dengan kepentingan politik manapun. Sehingga secara independen dapat menetapkan gerak langkah.
“Idealisme dan indepedensi mahasiswa adalah modal pokok yg melandasi gerakan mahasiswa agar tidak mudah terpengaruh berbagai kepentingan kelompok” -Arif Satria-
Sumber: bemkmipb
Editor: rezhi