Kisah Orang Tua Hebat Dalam Mendidik Anaknya yang Bersalah

Posted on

Melakukan tindakan pencurian merupakan hal yang tidak boleh dlakukan baik nilai barangnya besara taupun kecil tetap saja mencuri merupakan suatu tindakan yang tak terpuji apapun alasannya

Walaupun yang dicuri itu mainan dan dilakukan oleh seorang anak kecil tetap aja itu tak dapat dimaklumi begitu saja agar kejadian serupa tak dilakukan kembali. Seperti orang tua yang sedang menjadi viral atas tindakannya dalam mendidik anaknya yang ketahuan mengambil mainan disalah satu toko

Bukan karena aksi yang dilakukan bocah kecil tersebut melainkan hasil didikan orang tuanya yang membentuk sang bocah menjadi seorang yang bertanggung jawab.

Berawal dari cerita yang disampaikan akun twitter atas nama Singgih Sahara melansir dari instagram @makrumpita, Sabtu (12/10/2019).Dalam cerita yang disampaikan akun tersebut, awalnya pria tersebut kaget ketika melihat pasangan suami istri datang menghampirinya ke toko.

Pasangan suami istri itu datang sambil mendadak minta maaf memberikan sebuah mainan tayo. Pasangan itu minta maaf lantaran saat bermain ke toko tersebut sang anak memasukan mainan tersebut tanpa sepengetahuannya di tas.

Ia juga meminta sang anak untuk meminta maaf kepada sang pemilik toko.Setelah di cek ternyata stok mainan tersebut memang sudah berkurang 2 pcs.Walau pemilik toko sudah mengatakan memaafkan bocah kecil tersebut, namun kejadian menyentuh justru terjadi.

Dimana sang bocah tersebut nangis dan memeluk pemilik toko sambil meminta untuk mendapat hukuman.Dikatakan sang bocah kalau saat di rumah ia sudah mendapat hukuman dari ayahnya, sedangkan dari pemilik toko belum.

Atas permintaan kedua orangtua si bocah akhirnya pemilik toko memberikan hukuman agar si adik kecil itu menyusun bis tayo di rak sesuai warna.

Bocah kecil itu mengatakan alasannya mencuri karena tidak sabar menunggu dibelikan satu set oleh orangtuanya.Dimana orangtuanya berjanji akan membelikan dirinya setelah nilai ulangan keluar.

Setelah hukuman selesai sang bocah tampak girang dan langsung memeluk pemilik toko sambil meminta maaf.Bocah tersebut meminta agar pemilik toko tetap mengizinkannya untuk bermain dan berbelanja di toko tersebut.Tentu saja hal itu disetujui pemilik toko.

Di sisi lain kedua orangtua anak tersebut bersedia membayar 5 kali lipat sesuai aturan yang ada.Hanya saja karena stok masih lengkap dan sang bocah sudah mengaku salah dan meminta maaf pemilik toko enggan dibayar atas kejadian itu