Nyantai : Lampu Lalu Lintas Dapat Meningkatkan Jumlah Pengangguran

Posted on

Apakah kalian mengenal yang namanya lampu lalu lintas ? alias TRAFFIC LIGHT ? jika tidak mungkin anda seseorang yang selama hidupnya hanya berada dalam kamar. Atau mungkin anda lebih mengenalnya dengan lampu merah. Dimana lampu lalu lintas ini memiliki 3 warna lampu yag berbeda-beda, dari merah, kuning, hingga yang berwarna hijau. Mungkin banyak yang lebih mengenal lampu ini dengan sebutan lampu merah sebab warna merah berada paling atas.

Ya bisa jadi seperti demikian. Kenapa yang paling atas yang di sebut ya ? mungkin itu sudah menjadi kebiasaan orang di negara ini. coba lia saja tetangga disekeliling kita, yang biasa memanggil emak kau dengan nama anak tertua dari mereka. Seperti contoh “Ibunya budi kemarin tetanggata yang disana kuliatki…..(gosippun berlanjut)” diaman budi merupakan anak pertama dari tidak ada bersaudara atau “maminya agis, lagi banyak diskon (mereka pun pergi berbelanja)” Agis merupakan kakak dari Anis. Sedangkan anis tak memiliki adik lagi.

Nama anak tertua meraka yang kebanyakan menjadi panggilan dari tetangga sekitar. Ya entah asal muasalnya dari mana. Sebab emak sayapun di panggil demikian jadi sudahla tak jalani saja apa yag telah ada.

Mungkin karena itu lampu lalu lintas pun. Lebih dikenal dengan lampu merah dari pada nama sebenarnya. ya mau gimana lagi warna merah merupakan yang pertama lahir dari si bapak TRAFFIC dan ibu LIGHT. Jadi itu sebabnya kita lebih mengenalya dengan lampu merah.

Namun apakah kali tau kekuatan dari masing-masing warna lampu tersebut ? sesungguh kalian sudah tau cuma terkadang semua menjadi pura-pura lupa akan kekuatan dari lampu tersebut jika keadaan buru-buru terjadi.

Dimana si anak merah memiliki kekuatan untuk menghentikan pengendara yang akan lewat, sedangkan si hijau yang mampu membuat pengendara kembali berjalan setelah berhenti tadi, dan si kuning yang memiliki DUA kekuatan yakni membuat si pengendaran menjadi pelan-pelan atau melah membuat si pengendara menjadi semakin cepat berkendaranya.

Mereka bertiga (merah, kuning, hijau) saling bergantian mengeluarkan kekuatannya agar jalan yang di lalui pengendara bisa berjalan dengan lancar. Tugas kelarga lampu lalu lintas sebenarnya sangatla mulia namun terkadang mereka malah mendapatkan caci mamiki. Entah karena si merah yang terlalu lama mengeluarkan kekuatannya atau si hijau yang terlalu cepat mengeluarkan kekuatannya. Padahal mereka telah di atur sedemikian rupa agar jalan berjalan lancar.

Tapi apakah lampu lalu lintas pernah mengeluh ? tidak pernah, entah panas hujan, sedang ada demo sekalipun mereka tetap masih saja menjalankan tugas mereka masing-masing.

Lampu lalu lintaspun menjadi sumber kehidupan bagi beberapa orang diluar sana. Dengan si merah yang mengeluarkan kekuatannya banyak orang yang dapat melakukan pekerjaanya masing-masing. Coba bayangkan ketika si merah ngambek dan tidak mau mengeluarkan kekuatannya, berapa banyak yang akan menjadi pengangguran karenanya.

Atau coba bayangkan dengan adanya si merah orang-orang dapat berpindah dari bahu yang satu ke bahu jalan yang lainnya. Betapa mulianya tugas meraka bertiga dalam keluarga lampu lalu lintas. Jadi marila kita jangan mencaci maki mereka (lampu lalu lintas) sebab mereka hanya menjalankan tugas mereka dengan mulia. Dan bantula mereka dalam menjalankan tugasnya denan menaati semua aturan mereka