Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat Sekolah menengah Pertama, telah berlangsung sejak Senin (24/6) kemarin. Ada Dua jalur yang utama pada PPDB 2019, yakni jalur non zonasi yang meliputi jalur prestasi dan jalur perpindahan. Dimana jalur non zonasi ini sudah berakhir sejak 25 Juni yang lalu.
Sedangkan jalur Zonasi sendiri baru di buka kemarin, Jum’at (28/6) dan baru akan berakhir besok, Minggu (30/6). Jalur zonasi terbagi atas Jalur Zonasi utama yanng memiliki kuota terbesar dari jalur yang lainnya, yakni 72%.
Lalu ada jalur Prasejahtera dimana jalur ini ditunjukkan pada keluarga yang tidak mampu. Para peserta didik yang ingin mendaftar pada jalur ini cukup memetuhi syarat seperti jalur yang lain dan ditambah dengan kartu pertanda keikutsertaan program penanganan keluarga tidak mampu. Pada jalur ini disediakan kuota sebesar 10%
Yang terakhir ada jalur Disabilitas. Dimana pada jalur ini di peruntukkan bagi calon siswa yang berkebutuhan khusus. Syarat tambahan untuk mengikuti jalur ini yakni melampirkan surat keterangan berkebutuhan khusus dari pihak berwenang. Pada jalur ini sendiri di berikan luota sebesar 3%.
Jalur zonasi sendiri baru akan berakhir pada minggu 30 Juni 2019. Namun sejak dibuka antusias para orang tua untuk mengikuti PPDB jalur zonasi sudah sangat membludak.
Dari informasi yang didapatkan, SMP Negeri 30 Makassar pada PPDB tahun ini akan menerima sekitar 350 siswa baru. Dimana yang telah terisi pada jalur non zonasi sebanyak 50 orang siswa. Padahal total siswa yang diterima pada jalur non zonas sebanyak 52 orang.
Namun kurangnya pendaftar yang mampu memenuhi persyaratan untuk mengikuti jalur pepindahan menyebabkan tidak dapat terpenuhinya kuota yang disediakan.
Sedangan pada jalur zonasi sendiri, rencananya akan ada sebanyak 298 siswa yang akan di terima pada jalur tersebut. Dimana terbagi atas 252 orang jalur zonasi utama, lalu 15 orang pada jalur prasejahtera, dan yang terakhir sebanyak 10 orang pada jalur disabilitas.