Nyantai : Punya Status Dengan Teman Kelas Sendiri ? Kenapa Tidak

Posted on

PDKT lalu pacaran adalah hal lumrah kita jumpai walaupun sekarang sudah banyak pasangan yang tak mau mempunyai status dalam hubungannya, yang terpenting “komitmen” katanya. Tapi sudahla jangan dipikirkan to itu hak masing-masing dari setiap pasangan, yang terpenting kamu dan aku tetap pacaran (menghayal).

Hampir sebagian besar siswa SMA ataupun yang telah melewati tahap pendidikan ini pasti pernah menjali satu hubungan yang disebut pacaran. Apa lagi banyak orang yang beranggapan masa sma merupakan masa paling indah. Mungkin orang yang beranggapan demikian, sebab waktu sma pertama kali buat dia meiliki pasangan ataupun masa sma baginya menyenangkn karena bisa berganti-ganti pacar. Whatever la, to di negara ini orang-orang bebas mengemukakan pendapatnya. Termasuk halnya menyatakan cinta kepada orang yang disukai. Ketika kalian kenna marah karena itu, kalian bisa memerahi dia balik toh tiap orang bebas berpendapat yang jelas tidak menghina ataupun mencemarkan nama baik.

Masa sma merupakan masa puber-pubernya seseorang. Hal ini juga yang melucut semangat mereka ingin mempunyai pacar. Karena ketika seseorang memasuki masa puber dia pasi ingin mencoba hal baru.

Mempunyai pacar sudah dianggap lumrah oleh banyak orang yang jelas tidak melampai batas. Karena jika melewati batas garis itu dianggap out oleh wasit. Walaupun menurut agama tertentu pacaran itu tidak boleh karena satu dan lain hal. Mempunyai pacar itu bisa dari mana saja. Bisa dari kelas lain, sekolah lain, senior atau junor, atapun teman kelas sendiri.

“teman kelas sediri” ? na ini yang paling menarik. Sebab pacaran dengan teman kelas sendiri bisa jadi bom waktu ataupun senjata terbaik. Pacaran dengan teman kelas sendiri mempunyai cerita tesendiri yang cukup berbeda dibandingkan dengan pacaran dengan yang lain.

Bagaimana tidak pacaran dengan teman kelas sendiri memiliki tingkat greget yang extra. Bayangkan saja hampir tiap hari bertemu dengannya. Hampir semua kelakuan dikelas pasti akan di ketahui oleh pasangan. Di cie ciekan sama teman kelas sudah pasti jadi makanan hari ini.

Bayangkan ketika hubungan sedang tidak harmonis. Situasi dalam kelas pasti akan dirasa kacau karena tetap bertemu walaupun tidak diinginkan. Belum lagi kejadian tersebut pasti akan langsung diketahui oleh teman-teman kelas lain karena bertingkah aneh selama dalam kelas. Apa lagi jika terjadi perdebatan dalam kelas pasti malunya akan terasa ketika perdebatan itu usai.

Dan coba bayangkan ketika putus. Akan ada dua kemungkinan yaitu kembali seperti biasa, yakni berteman selayaknya teman-teman kelas lain atau malah akan menjadi musuh selamanya. Hal ini tentu akan berbahaya sebab 6 hari dalam seminggu akan bertemu, waktu akan terasa amat lama pastinya sebab suasana akan terasa tidak menenangkan lagi. Inilah yang dinamakan bom waktu.

Walaupun ada beberapa kejadian yang ketika putus tetap menjadi teman baik dikelas. Malah saling ejek seperti kejadian salah satu penulis di siapbaca.com malah setelah dia putus. Dia tak lagi memanggil nama masing-masing mereka  menggantinya menjadi mantan ketika memanggilnya satu sama lain. Hal ini tentu sangat baik dan menjad bahan lelucuan antar satu sama lainnya.

Seperti yang dialami oleh Asri. Ketika semasa sma dia hanya sekali pacaran dan itupun dengan teman kelasnya sendiri. Sebenarnya dia tak ingin pacaran dengan temannya tersebut yang dahlia. Namun wali kelasnya yang mengusulkan mereka berdua berpacaran karena mereka berdua sering bertengar satu sama lain. Akhirnya setelah berpikir cukup lama Asri pun memutuskan berpacaran dengan teman kelasnya sendiri  dan dahliapun menyetujuinya degan senang hati.

Hari-hari mereka terasa lebih menyenangkan semenjak itu bayangkan saja. Asri yang awalnya sering telat masuk kelas akhirnya menjadi rajin sebab pasti akan dimarai sama dahlia ketika telat. Tugas yang mereka dapatkan akan cepat selesai sebab mereka bisa mengerjakannya sama-sama karena tugasnya pasti sama. Mereka bisa saling membantu dan mendukung satu sama lain ketika dalam kelas. Pulang sekolah terasa menyenangkan bagi mereka karena selalu pulang bareng.

Dan merekapun hidup bahagia selamanya ……….

Ini bukan dongeng kali. Ini kisah nyata dan mereka sekarang masih hidup jadi belum tahu mereka berdua hidup bahagia bersama atau tidak. Apa lagi seteah lulus sma mereka putus sebab si Dahlia harus ke Malang untuk melanjutkan pendidikannya. Namun asri dan dahlia tetap berteman walaupun mereka berdua tidak lagi memiliki status. Ini yang patut di contoh sebab jangan sampai status menghancurkan tali silaturahmi.

Follow kami juga di:

Penulis : Pokerface24