LIMA AKKATENNINGENG
LIMA PEGANGAN HIDUP
Uwappasengenngi makkatenning ri limaé akkatenningeng:
Aku memesankan berpegang pada lima pegangan:
Mammulanna, ada tongenngé,
Pertama, perkataan yang benar
Seorang harus mampu menjaga lisannya untuk selalu dipergunakan menyampaikan kebaikan atau kebenaran. Apa yang diucapkan oleh seseorang akan mencerminkan kepribadian orang tersebut. Bagi mereka yang selalu menjaga lisannya dalam perkataan yang baik dan benar maka kemuliaan akan dimuliakan dalam pandangan manusia dan Allah SWT.
Maduana, lempu-é,
Kedua, kejujuran
Sikap jujur harus ditanamkan pada diri sendiri. Sikap jujur merupakan sikap utama yang dimiliki Rasulullah Muhammad SAW. Sifat jujur akan memberikan keberkahan dan membuahkan hasil yang tak berhingga
Matellunna, gettenngé,
Ketiga, keteguhan pada keyakinan
Keyakinan adalah sebuah pandangan dalam diri seseorang yang memungkinkan untuk membangkitkan suatu kekuatan dengan sumber energi tanpa batas di dalam diri orang tersebut. Keyakinan yang baik akan dimanfaatkan demi kebaikan dan kemaslahatan dalam kehidupan
Maeppakna, sipakataué,
Keempat, saling menghargai sesama manusia
Saling menghargai antara sesame mahluk ciptaan merupakan kunci utama sebuah keharmonisan dalam kehidupan baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di lingkup yang lebih luas.
Malimanna, mappesonaé ri pawinruk séuwaé,
Kelima, berserah diri kepada Pencipta yang tunggal.
Berserah diri diri kepada Allah SWT disebut dengan tawakkal yaitu menyerahkan diri dan semua urusan hanya kepada Allah SWT. “Kepada Allah-lah kalian bertawakkal jika kalian benar-benar orang yang beriman.” (Al-Maidah: 23)