Kita semua pasti tau akan permainan ini. permainan yang membutuhkan ketelitian dan waktu untuk menyelesaikannya. Dimana permianan ini dapat pula dimainkan sendiri maupun oleh beberapa orang. Semakin banyak yang membantu maka akan membuatnya semakin cepat selesai. Namun jangan salah semakin banyak yang menyusunnya makan akan semakin banyak pikirin yang dapat membuat banyak perbedaan pendapat.
Permainan ini bernama puzzle. Banyak macam jenis permainan ini dan tingkatannyapun akan semakin berbeda-beda. Semakin sulit tentunya akan semakin menantang.
Terkadang menjalani kehidupan ini seperti sedang memainkan banyak jenis puzzle ada yang mudah dan tentunya ada yang sulit.
Dimana kadang kita bisa melewati tiap rangkaian puzzle hanya dengan sendiri ataupun dengan bantuan orang lain. Kehidupan itu memang sangat rumit yang aku tau. Namun tekadang sekuat apapun kita meyakinkan diri bahwa ini adalah cobaan kehidupan tentu tetap akan menimbulkan rasa sakit.
Ketika telah menentukan mengerjakan puzzle yang akan dimainkan selanjutnya yang bisa dikatakan memiliki tingkatan yang sangat sulit. Maka saya akhirnya memutuskan untuk memulainya dengan bantuan beberapa orang.
Memang saya sadar bahwa untuk menentukan rangkaian awal suatu puzzle akan sangat sulit jika dibandingkan rangkaian-rangkaian selanjutnya yang harus disusun. Namun trntunya itu bukan menjadi halangan untuk memulai memainkan puzzle yang baru
Belajar sanan-sini melakukan diskusi dengan banyak pihak akhirnya dapat menentukan kepingan mana yang akan diletakkan terlebih dahulu. Kepingan awal ini kelihatan sangat pas ketika telah dirangkai. Setelah dirasa cukup aman dan tetap sesuai dengan tujuan awal yang diharapkan kemudian kami bersiap untuk melangkai ke kepingan kedua. Kepeingan kedua yang kemi letakkan ternyata tak sesulit kepingan awal karena kepingan kedua kali ini hanya melanjutkan hasil gambar dari kepingan pertama.
Setelah menyelesaikan kepingan kedua harapan yang tinggi muncul. Dimana harapan ini membuat ekspektasi berjalan sangat jauh. Untuk melanjutkan kepingan ketika kami hanya menunggu waktu agar kepingan itu muncul dengan sendirinya. Waktu memang menjadi musuh utama dalam menyelesaikan suatun puzzle.
Akhirnya waktu yang ditunggu tiba. Kepingan ketiga muncul degngan harapan yang akan semakin menguat akan puzzle ini. setelah kepingan ini diletakkan ternyata benar harpan akan menyelesaikan puzzle ini semakin jelas tapi ada satu masalah yakni ekspektasi kami yang terlanjur berjalan jauh harus di tarik mundur dengan sendirinya.
Suatu hal yang bodoh memang ketika anda membiarkan ekpektasi anda berjalan sangat jauh kedepan. Karena nantinya itu yang akan menyakiti dengan sendirinya.
Tapi kami sadar hal ini membuat kami harus lebih belajar lagi tentang puzzle ini sebulm akhirnya melangkah kekepingan selanjutnya.
Belajar adalah yang sangat diperlukan apapun rangkaian kehidupan yang akan dijalani agar kalian tidak mudah berhenti ditengah jalan yang telah tentukan. Namun harapan terus semakin menguat untuk sengera menyelesaikan puzzle ini.
Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama kamipun lebi berhati-hati lagi dan lebih belajar lagi untuk melangkah ke kepingan selanjutnya. Namun kepingan kelima tak sama dengan kepingan kepingan selanjutnya.
Dimana kepingan kali ini menghadirkan luka baru dan meredupkan harapan yang telah ada sebelumnya. Mungkin bukan kepingannya yang salah tapi cara meletakkannya yang salah. Entahla tapi kami seperti sedang bermain puzzle dijurang kali ini. dimana kami harus memulainya dari awal tanpa ada kesalahan kembali.
Entahla ketika bermain puzzle memulaai dari awal apa yang telah dirangkai sebelumnya akan menjadi berlipat ganda tingkat kesulitannya. Ya hal ini dipengaruhi perasaan kecewa dan takut untuk melangkah lagi
Puzzle pada akhirnya hanya akan menghasilkan senyuman atau kesedihan.