8 Tips Memilih Kampus Swasta

Posted on

Guysss, ketika kalian selesai dan lulus dari SMA pastinya kalian akan memilih melanjutkan ke PTN kan? Yapp, faktor Biaya dan juga gengsi dari PTN yang dinilai lebih baik sering menjadi alasannya.

Padahal faktanya, daya tampung masuk PTN di lapangan melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dan Vokasi hanya tersedia antara 20-40 persen pada masing-masing jalur. Lalu, kemana siswa yang tidak diterima harus mendaftar? Tenang, Kalian bisa masuk ke PTS.

Tapi jangan pernah berpikir bahwa dengan masuk PTS berarti kamu tidak pintar atau akan susah mendapat pekerjaan yah. Banyak juga PTS yang memiliki program-program unggulan yang tidak kalah dari PTN, atau bahkan lebih baik dan menjanjikan di dunia kerja.

Mau tahu tips memilih PTS yang berkualitas? Mari, disimak!

1. Pastikan terdaftar di kemenristekdikti

Hal pertama yang kita lakukan adalah mencari tahu legalitas PTS tersebut. Apakah instansi tersebut sudah terdaftar resmi di dikti? Jika belum jangan coba-coba untuk kuliah disana, meskipun dengan iming-iming yang menggiurkan.

Karena jika instansi tersebut tidak di akui oleh dikti, maka ijazah dan pendidikan yang kamu ambil juga tidak akan diakui dimanapun.

Cara mengeceknya mudah, silahkan menuju ke halaman ristekdikti. Kemudian pilih wilayah, ketikkan nama kampusnya, masukkan capthca dan klik cari perguruan tinggi. Setelah keluar hasilnya lihat pada bagian status. Pastikan status PTS tersebut adalah aktif bukan pembinaan atau tutup.

2. Akreditasi kampus

Selain resmi, kamu juga perlu mencari tahu akreditasinya. Akreditasi ini akan menentukan sebuah perguruan tinggi itu berkualitas atau tidak. Ada yang belum tahu apa itu akreditasi? Akreditasi merupakan upaya pemerintah untuk menstandarisasi mutu sebuah kampus.

Semakin tinggi akreditasinya, maka tentu citra dan lulusannya juga akan semakin berkualitas. Biasanya perusahaan juga mensyaratkan karyawan yang diterima minimal harus berasal dari institusi berkualitas baik.

Fyi, akreditasi dibedakan menjadi kelompok Akreditasi A (sangat baik), Akreditasi B (baik), Akreditasi C (kurang), dan belum terakreditasi. Untuk melihat peringkat akreditasi suatu perguruan tinggi bisa kamu lihat di website resmi BAN-PT.

3. Akreditasi jurusan atau program studi

Walaupun kampus yang kamu pilih sudah terakreditasi baik, tetapi belum tentu jurusannya juga bagus. So, kamu harus benar-benar jeli dalam memilih jurusan. Pastikan akreditasi jurusan pilihanmu juga baik karena akan sangat mempengaruhi dalam mencari pekerjaan nantinya. Akreditasi jurusan ini juga bisa kamu lihat di website BAN-PT.

4. Keberhasilan alumninya

Kiprah atau keberhasilan alumni dari suatu PTS juga penting untuk kamu pertimbangkan. Jika kampus tersebut memiliki banyak alumni yang berprestasi, maka bisa dipastikan bahwa PTS ini memang memiliki kualitas yang baik. Citra dari alumni juga akan sangat berdampak di dunia kerja bagi para fresh graduate dari PTS tersebut.

5. Fasilitas Dan biaya kuliah

Salah satu kelemahan yang dikeluhkan oleh masyarakat tentang PTS adalah biaya kuliahnya yang mahal. Memang jika dibandingkan dengan PTN, swasta pasti lebih mahal. Karena instansi tersebut tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk biaya operasional.

Biasanya ada banyak jenis biaya kuliah yang harus dibayarkan selama satu semester jika sistem pembayarannya tidak menggunakan UKT (urang kuliah tunggal). Baik itu uang pangkal, uang pendaftaran, uang bangunan, uang semester dll. Pastikan kamu sudah mencari tahu semua biaya tersebut dengan jelas.

6. Lokasi kampus

Coba deh cari tahu dan pastikan lagi, apakah di sekitar daerah tempat tinggal atau di provinsi domisilimu saat ini terdapat PTS yang berkualitas atau tidak.

Jika tidak ada, baru kamu mencari PTS di luar daerah atau bahkan di luar pulau tempat tinggalmu.

Penting untuk kamu melakukan riset ini karena akan menyangkut biaya yang nantinya akan kamu keluarkan selama berkuliah. Misalnya saja biaya hidup, biaya kos, Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan lainnya.

7. Usia kampus

Buat apa sih melihat berapa usia kampus? Nah, mungkin banyak di antara kamu yang berpikiran bahwa usia PTS itu nggak penting. Jangan salah! Logikanya semakin tua usia suatu PTS maka dapat kita simpulkan bahwa PTS tersebut memiliki citra yang baik di masyarakat, sehingga masih banyak orang yang memilih PTS tersebut.

8. Meminta rekomendasi mahasiswa dan alumni

Untuk meminta pertimbangan lebih lanjut, jangan sungkan untuk mencari review PTS yang kamu tuju dari mahasiswa atau alumni-alumninya.

Pengalaman dari mereka yang sudah benar-benar merasakan dinamika perkuliahan di PTS tersebut akan sangat membantu. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan banyak insight yang sebenarnya tentang kehidupan kamu di kampus nantinya.

Squad, baik itu dalam memilih PTN atau PTS kamu tetap harus membuat riset untuk menemukan yang paling baik, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan memandang jika masuk PTS itu lebih gampang lho. Kamu juga harus mempunyai prestasi yang baik dan lulus ujian.

Follow kami juga di:

Editor: MAA