Shamma, Menteri Termuda di Dunia yang Cantik & Pintar

Posted on

Hai sobat pelajar, jika terdengar kalimat menteri pasti yang akan kalian bayangkan ialah  sosok orang tua dengan segudang pengalaman. Namun, apa jadinya jika sosok yang menjabat sebagai menteri itu adalah kalangan anak muda yang sangat menginspriasi.

Pastinya kalian akan takjub sembari bertanya-tanya kok bisa sih? anak muda jadi menteri. Nah itulah yang kali ini akan kita bahas sobat, sosok anak muda yang sukses menjadi menteri diusianya yang terbilang muda.

Yap, Menjabat sebagai menteri di usia yang terbilang muda memang bukan perkara mudah. Itulah yang dialami Shamma Al Mazrui. Pengangkatan dirinya menjadi seorang Menteri Urusan Kepemudaan Negara di Uni Emirat Arab telah tejadi sejak 2016.

Saat pemberian jabatan itu, Shamma Al Mazrui masih berusia 22 tahun. Meski masih muda, bukan berarti ia tidak mampu untuk memimpin.

Selain mendapat gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari New York University Abu Dhabi, Shamma Al Mazrui juga lulus Magister Kebijakan Publik dari Universitas Oxford pada 2015.

Kini sosok Shamma Al Mazrui menjadi perhatian publik, apalagi gelar sebagai mentri termuda itu sampai diakui Guinness Boof of World Records, setelah sebelumnya Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia diduga menyandang predikat tersebut.

Shamma diangkat sebagai menteri saat usianya masih 22 tahun Di usianya yang masih sangat muda, wanita yang dibesarkan di Abu Dabhi ini mampu meraih beasiswa Rhodes pertama dan mendapat gelar master kebijakan publik dari Universitas Oxford. Shamma yang juga merupakan lulusan sarjana Ekonomi dari New York University Abu Dabhi, merupakan seorang dengan pemikiran terbuka, santun, ramah dan memiliki kepedulian sosial tinggi.

Tercatatnya namanya di Guinness Book of World Records ini menjadikan Shamma harus memikul tanggung jawab yang lebih besar. Ini juga menjadikannya harus lebih berprestasi dari sebelumnya. “Pengumuman tersebut telah mengubah hidup saya dengan seketika. Dari kehidupan pribadi menjadi kehidupan publik dan tantangan serta tanggung jawab yang besar,” ungkap Shamma.

Ketika terpilih sebagai seorang menteri, Shamma berperan sebagai perwakilan pemuda di Uni Emirat Arab. Ia memiliki kewajiban mengendalikan isu dan aspirasi pemuda di sana agar berjalan lebih baik ke depannya.

Sebelumnya, wanita cantik ini juga bekerja di Kedutaan Uni Emirat Arab Embassy, Washington D.C, Amerika Serikat. Di sini, ia menjabat sebagai analis kebijakan publik mengenai misi diplomatik Uni Emirat Arab dan PBB.

Didaulat sebagai menteri termuda, Shamma telah menggeser nama menteri termuda sebelumnya di Guinness Book of Wolrd Records yakni Sebastian Kurz, menteri Austria di usia 27 tahun dan Aida Hadzialic yang menjadi menteri di usia 26 tahun.

Good job Shamma. Kamu benar-benar wanita luar biasa. Sangat menginspirasii kan sobat.

Follow kami juga di:

Editor: MAA