Nyantai : Sahur On The Road (SOTR) Yang Ngetrend Dikalangan Siswa

Posted on

Namun kegiatan buker para siswa biasanya bukan hanya datang kesuatu tempat makan lalu duduk memesan menu dan menunggu buka lalu setelah buka foto kemudian balik kerumah masing-masing.

Kegiatan bukber yang mereka biasa lakukan lebih dari itu. Mereka sekedar buka bersama teman-teman biasanya juga melakukan kegiatan sosial seperti bagi-bagi takjil disuatu tempat atau bahkan melakukan baksos di panti asuhan.   Tentu saja ini merupakan trend posotif yang para siswa buat.

Tapi dari banyaknya  siswa yang menjawab kalo bukber adalah kegiatan yang biasa dilakukan ketika bulan Ramadhan. Ada  siswa yang sempat memilih untuk golput dan ada yang menjawab kalo sahur on the road juga adalah kegiatan yang dilakukan juga ketika bulan puasa.

SAHUR ON THE ROAD ?

Tentu saja sudah banyak yang mengetahui kegiatan apa ini, namun dari pada menimbulkan kekecewaan bagi yang belum mengetahui mengenai kegiatan ini mari kita bahas dari awal. Dari kata-katanya saja kita bisa paham apa itu sahur on the road dimana memiliki arti “sahur di jalanan”jadi apakah kalian sudah paham mengenai sahur on the road? Ya sahur di jalanan. Jadi jika kalian mau ikut sahur on the road silahkan pergi ke jalanan dekat rumah kalian ketika tengah malam lalu makan disitu maka kalian sudah termasuk sahur on the road.

Jadi sesimpel itukah sahur on the road ?

Tidakla. Sahur on the road merupakan kegiatan yang sangat trend dikalangan para siswa tapi sebenarnya bukan siswa saja yang melakukan kegiatan ini para alumni dari sekolah mereka melakukannya. Jadi mari kita sebut saja para pelajar yang menyukai melakukan kegiatan ini. Sahur in the road juga mempunya tujuan mulia yakni berbagi makanan untuk sahur kepada orang-orang yang masih bekerja dijalanan tengah malam atau kepada orang yang ditemui ketika mereka mengelilingi jalan-jalanan diwilayah mereka untuk melakukan kegiatan ini.

Keliling jalanan ?

Iya para pelajar yang akan melakukan kegiatan ini akan berkumpul disekolah atau mantan sekolah mereka masing-masing terlebih dahulu. Setelah terkumpul mereka akan jalan menuju wilayah kumpul selanjutnya. Karena biasanya kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh satu sekolah melaikan dua tau lebih sekolah yang akan bergabung agar massa pembagi makanan akan semakin ramai.